Jakarta - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) menempatkan Indonesia berada pada posisi kedua dengan korban terbanyak akibat kerusuhan sepak bola sepanjang sejarah.
Tragedi Kanjuruhan menelan korban sebanyak 127 jiwa dan ada kemungkinan akan bertambah. Pasalnya, hingga hari ini sejumlah korban luka masih mendapat penanganan intensif di rumah sakit.
"Rekor" tertinggi terjadi di Estadio Nacional , Lima, Peru dengan jumlah korban 328 orang meregang nyawa. Peristiwa itu terjadi pada 24 Mei 1964.
Peristiwa memilukan lainnya terjadi di Accra Sports Stadium,Ghana pada 9 Mei 2001. 126 penonton dilaporkan meninggal dunia pasca menyaksikan laga derby lokal antara Hearts of Oak vs Asante Kotoko. Ghana pun masuk dalam catatan sejarah dengan jumlah korban terbesar ketiga di dunia.
Berikut daftar nama stadion dan negara yang pernah mengalami peristiwa paling mematikan dalam sepak bola;
Stadion | Negara | Jumlah Korban |
---|---|---|
Estadio Nacional | Lima,Peru | 328 |
Stadion Kanjuruhan Malang | Jawa Timur, Indonesia | 127 |
Accra Sports Stadiom | Ghana | 126 |
Hillborough Sheffield | Inggris | 96 |
Kathmandhu Hailstrom | India | 93 |
Mateo Flores National Stadium | Guatemala | 80 |
Port Said Stadium | Mesir | 79 |
Puerta12,Estadio Monumental | Argentina | 71 |
second Ibrox Stadium | Skotlandia | 66 |
Luzhniki,Lenin Stadium | Moscow, Uni Soviet | 66 |
0 Komentar